Minggu, 30 Oktober 2011

EMIS (Education Management Information System) Sistem Informasi Manajemen Pendidikan

I. KONSEP INFORMASI MANAJEMEN DAN SIMP (EMIS)
SIMP sebagai sarana untuk meningkatkan kemampuan menafsirkan keadaan atau perkembangan aspek-aspek pendidikan berdasar data empiris yang berkonsep.
sistem informasi manajemen adalah suatu sistem yang dirancang untuk menyediakan informasi guna mendukung pengambilan keputusan pada kegiatan manajemen (perencanaan, penggerakan, pengorganisasian, dan pengendalian) dalam organisasi.
Sistem Informasi Manajemen Pendidikan merupakan perpaduan antara sumber daya manusia dan aplikasi teknologi informasi untuk memilih, menyimpan, mengolah, dan mengambil kembali data dalam rangka mendukung kembali proses pengambilan keputusan bidang pendidikan.  Data-data tersebut adalah data empiris atau data/fakta sebenarnya yang benar-benar ada dan dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.
Sistem informasi manajemen dan sistem informasi manajemen pendidikan terdiri atas empat    sistem, yaitu: sistem informasi pemasaran jasa , keuangan, SDM, dan sistem operasi dalam pendidikan.
Dalam menghadapi globalisasi, sistem informasi semakin dibutuhkan oleh lembaga pendidikan, khususnya dalam meningkatkan kelancaran aliran informasi dalam lembaga pendidikan, kontrol kualitas, dan menciptakan aliansi atau kerja sama dengan pihak lain yang dapat meningkatkan nilai lembaga pendidikan tersebut.
II. RANCANGBANGUN SIMP TENTANG SISWA DAN LULUSAN DISUATU DAERAH TERTENTU
Rancangbangun SIMP tentang Siswa dan Lulusan pada suatu sekolah berisikan tentang bagaimana data yang menjadi informasi tentang siswa dan kelulusan itu didesain dan dibangun.
Data-data tersebut umumnya terdiri atas Jumlah Siswa  dan Rombongan Belajar, Jumlah siswa baru yang diterima dalam Penerimaan Siswa Baru (PSB), dan juga penelusuran tentang kelulusannya; tentang berapa jumlah siswa yang telah bekerja, sebagai PNS, Pegawai Swasta, Wiraswasta, melanjutkan belajar , belum bekerja maupun yang tidak diketahui.
Semua data tersebut kemudian dihitung, diolah, dikelompokkan  dan selanjutnya dianalisis.  Setelah melalui proses pengolahan informasi tersebut data tersebut dapat disajikan kepada pimpinan sekolah, dinas pendidikan, masyarakat/publik, sebagai bahan bagi mereka dalam mengambil keputusan pendidikan.
Penyajian atau publikasi data yang telah menjadi informasi tersebut dapat dilakukan dengan cara; manual (paper) maupun dengan teknologi informasi (audio, visual maupun jaringan/ Website sekolah).
III. RANCANGBANGUN SIMP TENTANG GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Rancangbangun SIMP tentang Guru dan Tenaga Kependidikan pada suatu sekolah berisikan tentang bagaimana data yang menjadi informasi tentang guru dan tenaga kependidikan itu didesain dan dibangun.
Data-data tersebut umumnya terdiri atas :
(1)   Data Tenaga Pendidik (guru) berdasarkan ;
-          Status (Guru Tetap, Guru honor, Guru DPK, Guru Bantu/PTT)
-          Tingkat / Jenjang pendidikan (Diploma, Strata 1, dan Strata 2)
-          Golongan/ Kepangkatan (Golongan II, Golongan III, Golongan IV)
-          Usia (kurang dari 35thn, 35thn – 50thn, dan 50 thn – 60thn)
-          Jenis Kelamin (jumlah laki-laki dan Perempuan)
-          Mata Pelajaran (Kelompok Normatif, Adaptif dan Produktif)
(2)   Data Tenaga Kependidikan (Tata Usaha) berdasarkan;
-          Kelompok (Tenaga Administrasi, Teknis Keuangan, Teknis Sarana)
- Tingkat/ Jenjang Pendidikan ( SLTA, Diploma, S1)
- Usia ( Kurang dari 35thn, 35thn-50thn, 51thn – 56thn)
- Jenis Kelamin (Jumlah laki-laki dan Perempuan)
- Tugas   (Administrasi, Perpustakaan, laboratorium, Keamanan, kebersihan/ Pembantu pelaksana)
(3)   Pengembangan Mutu dan Karir tenaga Pendidik (Guru) dan Tenaga Kependidikan (Pegawai)
- Peningkatan Kualifikasi Akademik ( Beasiswa Penjenjangan S1 dan S2, Talent Scouting Kepsek, Sertifikasi)
- Peningkatan Kompetensi (Kursus Bahasa / Administrasi, Tes TOEIC, Diklat Bidang Keahlian/ Pengembangan diri/Perpustakaan, On Job Training).
Data-data tersebut diatas diolah dan kemudian disajikan dalam bentuk informasi lengkap ,baik secara manual (paper) maupun Jaringan (melalui web sekolah), dan diharapkan dapat dijadikan sumber dalam pengambilan keputusan pendidikan.
IV. RANCANGBANGUN SIMP TENTANG BIAYA DAN ANGGARAN PENDIDIKAN
Rancangbangun SIMP tentang  biaya dan Anggaran Pendidikan pada suatu sekolah berisikan tentang bagaimana data yang menjadi informasi tentang biaya dan anggaran tersebut didesain dan dibangun.  Dalam Rancang bangun tentang biaya dan anggaran, umumnya melalui tiga hal yaitu; perencanaan, pengelolaan , pelaporan (pengawasan dan tindak lanjut).
Data-data tersebut umumnya terdiri atas ;
(1)   Anggaran dari Tingkat I (Provinsi) dan dari Pusat
- Perencanaan :      Proposaal Bantuan dana/Blog grant
- Pengelolaan  :      Swakelola oleh sekolah/tidak boleh dilelang
- Pelaporan     :      Pengawasan dari Direktorat , BPK, Inspektorat PSMK,
Tindak Lanjut atas kegagalan pelaksanaan menjadi tanggungjawab pihak sekolah
(2)   Anggaran APBD Tingkat II dari Kabupaten/ Kota
- Perencanaan :      Hearing dengan DPR, Proposal dalam RAPBS
- Pengelolaan  :      Bendahara Rutin, dan Pengelolaan dapat dilakukan oleh pihak ketiga
- Pelaporan     :       Pengawasan dari Bawasko (Badan Pengawas Kota), Walikota, Dinas Kota, Data pelaporan lengkap. Tindak Lanjut atas penyimpangan menjadi tanggungjawab pihak sekolah.
(3)   Anggaran dari Komite sekolah.
- Perencanaan :     Rapat Komite sekolah tentang analisis kebutuhan sekolah yang tercantum didalam RAPBS.
- Pengelolaan  :     Bendahara komite, dibelanjakan untuk biaya operasional sekolah dalam 1 bulan.
- Pelaporan     :      Pengawasan dari Komite, Masyarakat, Orang tua. Tindak Lanjut atas penyimpangan menjadi tanggungjawab Komite.
V. SIMP YANG DIKEMBANGKAN DI KANDEPAG
Pada sistem menajemen KANDEPAG tingkat Provinsi, di masing-masing Kantor juga terdapat suatu unit kerja yang bertanggungjawab terhadap kegiatan SIMP yaitu bidang Mapenda yang ditunjuk sebagai koordinator kegiatan SIMP di tingkat Kantor yang bertanggungjawab dalam kegiatan pendistribusian dan pengembalian instrumen stastistik, serta pengelolaan data. Setelah Seluruh instrumen pendataan dari seluruh wilayah berhasil terkumpul secara lengkap, selanjutnya SIMP memasuki tahap pengolahan dan analisis data untuk selanjutnya  menjadi informasi-informasi yang bermanfaat, berupa indikator-indikator pendidikan.
Untuk lebih banyak membantu para pengguna dalam membaca setiap informasi yang disediakan, maka informasi-informasi tersebut umumnya disajikan kedalam dua bentuk tampilan yaitu tabulasi dan grafik. Dan disajikan baik secara manual (paper) dan Online ( melalui website KANDEPAG atau langsung klik di http://emispendis.kemenag.go.id/webappsemis/main.php ).